Artikel
Sejarah Desa
Desa atau yang sekarang ini disebut Dusun, Dusun Kuning Gading berdiri dan terbentuk pada tanggal 12 Desember 1985. Pada awal terbentuknya dusun Kuning Gading kepemimpinan pemerintahan masih di atur oleh dinas Transmigrasi, kemudian pada tahun 1987 baru ada kepala desa, pada waktu itu dusun kuning gading pertama kali dipimpin oleh Kepala Desa yang pertama yaitu Bp. Sumadi Hadi Purwono sebagai PJS (1987 – 1991), Djija (1991 - 1999), Kemudian dilanjutkan oleh RB. Supomo (1999 – 2013), periode tahun 2013 sampai 2019 dipimpin oleh Abdul Mufit. Dilanjutkan dengan PJS Rio Huril Mukazzalin (2019 – 2020) dan sekarang Edi Pujianto (sekarang). Pergantian sebutan nama Kepala Desa menjadi Rio/Pemangku Adat mulai berlaku sejak tahun 2008.
Dusun Kuning Gading merupakan Dusun Transmigrasi di wilayah pemukiman transmigrasi Kuamang Kuning yang penduduknya sebagian besar berasal dari pulau jawa dan sebagian lagi penduduk setempat atau lokal dari Kabupaten Bungo atau Bungo Tebo waktu itu. Pada awal berdirinya Dusun Kuning Gading Jumlah penduduk/warga ± 1.221 Jiwa yang terdiri dari ± 403 Kepala Keluarga. Namun seiring dengan berkembang dan kemajuan zaman penduduk Dusun Kuning Gading berkembang menjadi dengan ± 2.986 Jiwa, yang terdiri dari ± 793 KK berdasarkan pada hasil sensus pada bulan agustus tahun 2013.
Wilayah Pemerintahan Dusun Kuning Gading pada awalnya masuk wilayah Kecamatan Muara Bungo (1985 – 1995), Kemudian berpindah ke Kecamatan Pelepat (1995-2002), dan dengan adanya pemekaran wilayah Kecamatan, untuk kecamatan Pelepat terbagi menjadi 2 (dua) Kecamatan, yaitu : kecamatan pelepat dan kecamatan pelepat ilir, sejak itu Dusun Kuning Gading masuk ke wilayah Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo hingga sekarang